16 January 2011

10 Kesalahan Fatal Nurdin Halid Selama Menjabat Ketua PSSI

Sejak tahun 2004 lalu, Nurdin Halid akrab dengan masalah hukum. Masuk bui, keluar bui, bukanlah hal yang aneh baginya.

Pada 16 Juli 2004, ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2004-2009 ini ditahan sebagai tersangka kasus penyelundupan gula impor ilegal 73 ribu ton. Nurdin kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng Koperasi Distribusi Indonesia (KDI).

Hampir setahun kemudian (16/6/05), dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jaksa tidak terima dan mengajukan kasasi ke MA. Baru pada 13 Agustus 2007, MA menyatakan Nurdin bersalah dan divonis 2 tahun penjara.


Nurdin kemudian dituntut 10 tahun penjara dalam kasus gula impor ilegal 56 ton dengan kerugian negara Rp 3,4 miliar pada September 2005. Namun dakwaan ditolak majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara pada 15 Desember 2005 karena BAP perkaranya dinilai cacat hukum.

Selain kasus tersebut, Nurdin juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam dan divonis penjara 2 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Dia pun mendekam di Rutan Salemba.

Tanggal 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia [sumber www.detik.com]

Dalam dunia sepakbola, ini daftar 10 dosa Nurdin Halid :

1. Menggunakan politik uang saat bersaing menjadi Ketua Umum PSSI pada November 2003 dengan Soemaryoto dan Jacob Nuwawea.

2. Mengubah format kompetisi dari satu wilayah menjadi dua wilayah dengan memberikan promosi gratis kepada 10 tim yakni Persegi Gianyar, Persiba Balikpapan, Persmin Minahasa, Persekabpas Pasuruan, Persema Malang, Persijap Jepara, Petrokimia Putra Gresik, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, dan Deltras Sidoarjo.

3. Terindikasi jual beli trofi sejak musim 2003 lantaran juara yang tampil punya kepentingan politik karena ketua atau manajer klub yang bersangkutan akan bertarung di Pilkada. Persik Kediri (2003), Persebaya Surabaya (2004), Persipura Jayapura (2006), Persik Kediri (2006), Sriwijaya FC Palembang (2007), Persipura Jayapura (2008/2009).

4. Jebloknya prestasi timnas. Tiga kali gagal ke semifinal SEA Games yakni tahun 2003, 2007, dan 2009. Tahun 2005 lolos ke semifinal, tapi PSSI ketika itu dipimpin Pjs Agusman Effendi (karena Nurdindi penjara). Terakhir 2010 mengajak timnas pelesiran politik sehingga tak bisa konsentrasi dalam final piala AFF 2010.

5. Membohongi FIFA dengan menggelar Munaslub di Makassar pada tahun 2008 untuk memperpanjang masa jabatannya.

6. Tak jelasnya laporan keuangan terutama dana Goal Project dari FIFA yang diberikan setiap tahunnya.

7. Banyak terjadi suap dan makelar pertandingan. Bahkan, banyak yang melibatkan petinggi PSSI lainnya seperti Kaharudinsyah dan Togar Manahan Nero.

8. Tak punya kekuatan untuk melobi pihak kepolisian sehingga sejumlah pertandingan sering tidak mendapatkan izin atau digelar tanpa penonton.

9. Satu-satunya Ketua Umum PSSI dalam sejarah yang memimpin organisasi dari balik jeruji besi.

10. Terlalu banyak intervensi terhadap keputusan-keputusan Komdis sebagai alat lobi untuk kepentingan pribadi dan menjaga posisinya sebagai Ketua Umum.

 
source: http://seopintar.blogspot.com/2010/12/inilah-10-kesalahan-fatal-nurdin-halid.html

04 January 2011

Manfaat Gelang "Power Balance" Ternyata Palsu

Jakarta, Gelang Power Balance yang dikenakan oleh para selebriti dan bintang olahraga yang diklaim bisa meningkatkan kinerja atletik dinyatakan palsu oleh Badan Pengawas Konsumen Australia (ACCC).

Penggunaan gelang Power Balance mulai marak dikenakan oleh masyarakat setelah sejumlah olahragawan dan juga selebriti menggunakannya. Masyarakat umumnya langsung mempercayai manfaat dari gelang tersebut.

Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) telah memerintahkan Power Balance Australia untuk menarik seluruh gelang yang sudah terjual di konsumen karena telah disesatkan manfaatnya.

Gelang Power Balance ini disebut-sebut bisa memberikan keseimbangan, kekuatan dan fleksibilitas yang lebih baik bagi penggunanya dengan menggunakan medan energi alami yang berasal dari tubuh si pemakai.

"Power Balance telah mengakui bahwa tidak ada dasar ilmiah yang kredibel untuk menguatkan klaim manfaat tersebut, karenanya tidak ada alasan yang layak untuk mendukung pernyataan manfaat gelang power balance ini," ujar ketua ACCC, Graeme Samuel, seperti dikutip dari SMH.com.au, Selasa (4/1/2011).

Samuel menuturkan ketika suatu produk sangat dipromosikan, dijual ditoko olahraga besar serta digunakan oleh para selebriti dan atlet, maka konsumen cenderung memberikan legitimasi tertentu terhadap produk tersebut.

Ia menuturkan bahwa produk tersebut termasuk dalam bentuk penipuan dan memperingatkan para pengecer yang terus menjual produk dengan iklan menyesatkan ini bisa dikenakan tindakan oleh ACCC.

Pada November 2010 panel kajian independen yang berhubungan dengan keluhan tentang pelanggaran kode iklan barang terapi menemukan adanya pelanggaran dalam website www.powerbalance.com.au, pihak Power Balance telang mengakui hal tersebut dan menghapusnya dari website.

Selain itu pada Oktober 2010 kelompok advokasi konsumen Choice juga menemukan gelang-gelang karet yang hanya diberikan hologram plastik. Setelah dilakukan uji laboratorium kontrol oleh CHOICE ditemukan bahwa konsumen hanya seperti membeli dompet kosong. Bunyi Iklan minta maaf Gelang Power Balance di media Australia pada 23 Desember 2010:     Dalam iklan-iklan kami menyatakan bahwa gelang Power Balance bisa meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan fleksibilitas Anda.

Kami mengakui bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kredibel yang mendukung klaim kami dan oleh karenanya kami terlibat dalam perbuatan yang menyesatkan dan melanggar pasal s52 dari Undang-Undang Praktik Perdagangan (Trade Practices Act) 1974.

Jika Anda merasa telah disesatkan oleh promosi ini kami meminta maaf tanpa syarat dan menawarkan pengembalian dana penuh.

Untuk mendapatkan pengembalian dana silakan kunjungi situs kami di www.powerbalance.com.au atau hubungi di nomor bebas pulsa 1800 733 436

Penawaran ini akan berlangsung sampai 30 Juni 2011. Agar syarat-syarat pengembalian dana terpenuhi bersama dengan ongkos kirimnya, Anda perlu mengembalikan produk asli Power Balance bersama dengan bukti pembelian (termasuk catatan kartu kredit, barcode dan penerimaan) dari penjual resmi di Australia.

Pemberitahuan koreksi ini telah dibayar oleh Power Balance Australia Pty Ltd sesuai janji kepada Australian Competition and Consumer Commission berdasarkan ayat 87B Trade Practices Act, 1974.


Sebelumnya, ilmuwan Greg Whyte dari Liverpool John Moores University mengatakan aktivitas fisik dengan sendirinya akan meningkatkan penyerapan okksigen sehingga stamina meningkat. Kalaupun gelang berbahan silikon tersebut bisa lebih mendongkrak stamina, hal itu hanyalah efek plasebo
(ver/ir)

Search Box

Dewangga on YouTube


on 30th March 2008 in Bandung, West Java, Indonesia.

LAWAN Virus HIV Aids!

LAWAN Virus HIV Aids!
Peduli sesama. Peduli generasi masa depan.

Waspadai segala bentuk kecenderungan korupsi!!

Waspadai segala bentuk kecenderungan korupsi!!
Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-1, Jakarta 12920, Telp. (021 ) 2557 8389 , Faks. (021) 5289 2454 Latitude : 6°12'44.18"S, Longitude: 106°49'51.47"E